Dengan menginstall 2 OS tersebut, pada saat kita restart akan muncul pilihan 2 OS tersebut. Kita bisa memilih mana yang akan kita gunakan selanjutnya. Apakah ubuntu atau windows. Pilihan Boot Loader itu akan muncul bila kita melakukan instal OS windows dulu kemudian Ubuntu. Bila kita salah urutan, maka boot loader tidak akan muncul dan kita akan langsung masuk ke OS windows karena windows tidak bisa di ajak kompromi dengan ubuntu. Tetapi sebaliknya, ubuntu bisa berkompromi dengan windows. Masalah juga akan terjadi bila kita menginstall ulang windows (pada saat dual OS telah terinstal). Setelah windows terinstal ulang, maka Boot loader juga tidak akan muncul karena masalah kompromi yang telah saya sebutkan diatas. Nah, bagaimana bila kita terlanjur menginstal ulang windows kita sedangkan di linux banyak data - data penting (komputer menggunakan dual boot)? Apakah data - data bisa diamankan mengingat partisi di ubuntu / linux tidak bisa di baca di windows? Tentu bisa, sekalian dengan ubuntu kamu juga akan selamat karena cara yang akan saya jelaskan ini akan merestore grub loader sehingga boot loader akan muncul lagi dan kita bisa menggunakan lagi 2 OS di satu komputer atau laptop. Bagi yang sudah biasa dengan dual OS, tentunya hal ini bukan masalah rumit. Jadi abaikan saja posting ini bila kamu sudah biasa melakukannya. Berikut ini adalah langkah - langkahnya :
- Siapkan Live CD Ubuntu (yang biasa digunakan untuk menginstall ubuntu)
- Setting bios agar booting pertama menggunakan CD/DVD
- Masuk ke ubuntu tanpa instalasi (Try Ubuntu Without Installation)
- Setelah masuk ke Desktop ubuntu, klik "Places" kemudian nama partisi tempat menginstall ubuntu (mount drive). Namanya biasanya 32GB Filesystem bila penyimpanan ubuntu kamu sebesar 32GB.
- Buka "Terminal" (Applications > Accessories > Terminal)
- Ketik "mount | tail -1" (tanpa tanda petik) kemudian enter dan lihat hasilnya apakah drive tempat instal ubuntu telah muncul. Misalnya hasilnya seperti ini "/dev/sda2 on /media/0d104aff-ec8c-44c8-b811-92b993823444 type ext4 (rw,nosuid,nodev,uhelper=devkit)". Kalau belum, coba ketik "mount | tail -2" dan seterusnya sampai muncul drive nya seperti contoh diatas (Type ext 4 menandakan jenis partisi ubuntu kamu, kalau windows biasanya NTFS atau FAT32)
- Bila telah muncul, ketik "sudo grub-install --root-directory=/media/0d104aff-ec8c-44c8-b811-92b993823444 /dev/sda" kemudian enter.
- Bila muncul BIOS warning, coba "sudo grub-install --root-directory=/media/0d104aff-ec8c-44c8-b811-92b993823444 /dev/sda --recheck"
- Nilai dari "0d104aff-ec8c-44c8-b811-92b993823444" pada contoh diatas tidak akan sama pada komputer kamu. Jadi isikan sesuai hasil dari "mount | tail -1" diatas.
- Bila telah berhasil akan muncul "Installation finished. No error reported"
- Reboot komputer/laptop kamu
- Ganti Setting Bios dengan boot pertama adalah hardisk
- Lihat hasilnya (Seharusnya pilihan boot akan muncul lagi seperti sedia kala)
By Ubuntu Community
Tested By Rattlenetwork
Ini namanya two in one. Dua sistem operasi dalam satu komputer. Sekali dayung maka dua pulau terlampaui. Trims tutorialnya sobat. Salam sukses.
ReplyDeleteHerdoni > Thanks juga bos atas dukungannya...
ReplyDeleteini yang ane cari sob,wah makasih ya!!!soalnya pngn coba backtrack 4,tp bener2 kagak ngarti,hehee....
ReplyDeletetak crtl+d dulu ya,mantaff..
IPlock > Hehehe up to u bos...
ReplyDeleteada award buat bro rattlenetwork nih,diambil ya!!!
ReplyDeleteduh ampir lupa jg ma ini software...
ane donlot dulu dah.
IPlock > Thanks bos awardnya...
ReplyDeleteNice share shob ...
ReplyDeletethanks bro for this information, visit back to download ebook gratis, please =p
ReplyDeleteakhirnya beres juga masalahku, thanks broo...
ReplyDeletekalo menurutq ni terlalu ribet .....cz nanti susahnya ketika kita ingin meng-uninstall ubuntu-nya,harus instal ulang lagi! selain itu nginstal dengan cara kayak gini akan merusk partisi hardisk yg sudh ada......
ReplyDeletetapi cukup baguslah untuk pemula