Sepulang dari tempat kerja, budi mampir ke suatu mall untuk membeli obat di counter apotik kecil yang ada disitu. Setelah menyerahkan resepnya, Budi beli rokok di sebelahnya dan kembali duduk santai menunggu panggilan untuk pengambilan obatnya.
Untuk mengisi waktu, Budi menyalakan sebatang rokok yang baru saja dibeli. Eh..baru aja jalan 1 hisapan, udah di samperin sama satpam yang ada di dekat situ.
"Maaf mas, rokoknya tolong dimatikan. Diruangan ini dilarang merokok." tegur satpam.
Dengan sok merasa lebih pinter , Budi coba untuk membela diri dengan maksud untuk menutupi malu karena ditegur satpam.
"Lah,..aneh banget peraturan disini. Saya kan beli rokoknya juga disini. Kok gak boleh ngrokok disini. Kalau begitu jangan jualan rokok disini dong." kata Budi penuh percaya diri.
Tapi ternyata si satpam tak gentar dengan gertakan Budi. Dengan kalemnya dia menjawab, "Gitu ya mas, tapi asal mas tahu aja nih. Counter apotik ini juga jual kondom, tapi gak ada tuh yang ngotot pengen make disini!!"
Pertukaran tempat
Sepasang kekasih sedang menonton film di bioskop :
Cowok : "Kamu dapat melihatnya, sayang?"
Cewek : "Ya"
Cowok : "Apa kursimu nyaman?"
Cewek : "Ya"
Cowok : "Apa ada yang mengganggumu?"
Cewek : "Tidak"
Cowok : "Bagus!! Kalau begitu kita tukaran tempat."
Cowok : "Kamu dapat melihatnya, sayang?"
Cewek : "Ya"
Cowok : "Apa kursimu nyaman?"
Cewek : "Ya"
Cowok : "Apa ada yang mengganggumu?"
Cewek : "Tidak"
Cowok : "Bagus!! Kalau begitu kita tukaran tempat."
Memerah Susu Sapi
Seorang petani sedang duduk terpekur di teras rumahnya, ketika tetangganya lewat dan bertanya apa yang membuatnya kelihatan suntuk. "Aku baru mengalami sesuatu yang sulit untuk dijelaskan," kata si petani.
"Cobalah menceritakannya dari awal, siapa tahu aku bisa membantu," kata tetangganya.
"Tadi aku kan lagi memerah susu sapiku. Tidak seperti biasanya, kali ini sapiku agak rewel. Begitu ember hampir penuh, tiba - tiba saja kaki kiri sapiku menendangnya dan tumpah. Jadi aku ikat kakinya ke tiang."
"Lalu?" tanya tetangganya.
"Aku mulai memerah lagi, tapi ditendang lagi memakai kaki kanan. Aku ikat kaki kanan sapiku ke tiang satunya. Eee...begitu aku mulai memerah lagi, ekornya mengibas - kibas ke kepalaku. Karena sudah nggak ada tali lagi, aku buka sabuk celanaku untuk mengikat ekor sapiku."
"Lalu?" tanya tetangganya lagi.
"Begitu sabuk aku lepas, celanaku melorot. Dan saat itulah istriku masuk ke kandang."
"Cobalah menceritakannya dari awal, siapa tahu aku bisa membantu," kata tetangganya.
"Tadi aku kan lagi memerah susu sapiku. Tidak seperti biasanya, kali ini sapiku agak rewel. Begitu ember hampir penuh, tiba - tiba saja kaki kiri sapiku menendangnya dan tumpah. Jadi aku ikat kakinya ke tiang."
"Lalu?" tanya tetangganya.
"Aku mulai memerah lagi, tapi ditendang lagi memakai kaki kanan. Aku ikat kaki kanan sapiku ke tiang satunya. Eee...begitu aku mulai memerah lagi, ekornya mengibas - kibas ke kepalaku. Karena sudah nggak ada tali lagi, aku buka sabuk celanaku untuk mengikat ekor sapiku."
"Lalu?" tanya tetangganya lagi.
"Begitu sabuk aku lepas, celanaku melorot. Dan saat itulah istriku masuk ke kandang."
Subscribe to:
Posts (Atom)